Minggu, 29 November 2015

Orientasi Divisi PT. SAT (Alfamart)

Orientasi divisi merupakan salah satu agenda kegiatan bagi kami anak - anak CT yg sedang menjalankan inclass selama 30 hari ini. Dalam agenda ini kita dikenalkan dengan 5 divisi dari 16 divisi yg ada di PT. SAT. Kenapa cuma 5 divisi yg dikenalkan pada kami anak CT ? Karna pada 5 divisi ini lah yg akan banyak berhubungan dengan para kordinator wilayah (korwil) dalam menjalankan proses bisnis Alfamart. Dalam satu minggu baru 3 divisi yg masuk dan memberikan materi yang pertama adalah building development yang dibawakan oleh bapak eko.

Apa sih tugas dari building development, tugasnya adalah melaksanakan pembangunan, renovasi, pembuatan design, dan gambar disgn, dan pembuatan perhitungan rancangan biaya (RAB). Tugas dari seorang building development bukan hanya untuk bangunan fisik toko saja namun building development juga mengurus bangunan fisik dari sebuah DC/ warehaouse. Building development dibagi menjadi 3 regional, namun pada regional 2 tim building development hanya mengurus daerah jabotabek saja, sedangkan daerah lain seperti bandung, dll masuk pada regional 1. Hal ini karena toko alfamart di daerah jabotabek sangatlah banyak dan tim building development mengkonsentrasikan pada toko2 di daerah jabotabek saja.
Terdapat tiga jenis proyek yg dikerjakan oleh bagian building development dalam membangun dan merenovasi bangunan toko/ gerai alfamart yg pertama adalah, BOT apa itu BOT ? Adalah tanah kosong yang kemudia dibangun dan didirikan oleh alfamart. Jadi tanah kosong seseorang dibangunkan gerai alfamart dan tanahnya disewa selama minimal 5 tahun (enak bgt yah ? Sewain tanah trs dibangunin bangunan toko ? Ya itulah baiknya alfamart haha), yang kedua adalah semi BOT, yaitu sebuah bangunan yang kemudian dibongkar oleh alfamart dan dibangun kembali namun tidak semua bangunan tersebut dihancurkan namun hanya beberapa bagian saja direnovasi dan dibangun kembali, yg ketiga adalah setengah renovasi, ini akan terjadi pada toko2 alfamart yg kemudia kontraknya diperpanjang dan butuh renovasi kecil2an agar toko tersebut tetap terlihat indah dipandang seperti pengerjaan cet tembok, renovasi kaca, dll. Semua pengerjaan bangunan tersebut tidak langsung dikerjakan oleh alfamart namun diberikan pada pihak ketiga berdasarkan lelang. Siapa yg paling murah maka dialah yg akan menang tender pembangunan tersebut. Namun tentunya menurut standar dari alfamart yg tertuang dalam RAB yg ada. Untuk waktu yg ditentukan bagi pemenang tender pembangunan toko adalah pengerjaan setengah renovasi selama 15 hari, semi BOT 30 hari dan BOT selama 40 hari. Namun waktu ini bisa lebih dipercepat karena bertujuan untuk mengejar agar toko tersebut lekas grand opening dan mengejar pemasukan sales yg lebih cepat.  Begitulah gambaran kerja building developmen. Batas kerjanya dimulau dari pengukuran tanah yg diberikan dr tim location hingga serah terima dari pihak pemenang tender.

Divisi yang kedua adalah space development apa sih yg menjadi tanggung jawab dari space development ? Tanggung jawab mereka adalah mengurus bagian dalam toko dan bagian luar toko yg berpotensi memberikan tambahan pemasukan bagi alfamart. Ya, setiap jengkal lahan pada toko alfamart baik dalam maupun luar memiliki nilai untuk pemasukan lain - lain bagi alfamart. Bahkan nilai dari kegiatan penyewaan space pada toko2 alfamart itu nilainya sangat besar. Ya, baik dalam toko maupun luar toko seperti halaman toko memang menjadi masukan tambahan bagi alfamart. jika kita lihat ada brosur yg tergantung pada rak - rak alfamart itu gak gratis, tp si supplier harus membayar buat naro kertas begituan di rak alfamart haha. Selain itu ukm atau orang2 yg berjualan di depan toko alfamart juga menyewa lahan tersebut untuk kegiatan berjualan mereka. Ya memang divisi ini berhubungan dengan uang yg begitu besar dan kerjaan mereka ya menjual dan memaksimalkan lahan yg ada di alfamart untuk mendatangan profit lebih bagi perusahaan.

Divisi yg ketiga adalah divisi TSM (tecnical support maintenance) ya divisi ini bertugas untuk merawat dan memperbaiki setiap kerusakan yg terjadi pada DC dan juga toko. Pada divisi ini terbagi menjadi beberapa bagian lagi yaitu :
1. Maintenance adalah bagian yang mengurus kegiatan perbaikan kantor maupun toko meliputi perbaikan sipil dan juga mecanical.
2. Tecnical support adalah bagian yg mengurusi bagian equipment DC seperti kendaraan2an gudang seperti fourclip, handpallet, dll. Selain itu mengurusi juga DC conveyor dalam kegiatan oprasional DC.
3. Tecnical development adalah bagian yg mengurusi tentang kelistrikan seperti ujicoba lampu baru bagi toko dan DC sehingga dapat menghemat pengeluran perusahaan dan biaya oprasional toko. Bagian ini lebih menangani tentang RND.
4. Workshop adalah bagian yang memproduksi alat2 bantu toko seperti kotak peluru, roller bagi toko untuk membawa kontainer, dan furniture kantor yg ada pada setiap cabang.

Sekian dlu tulisan dari saya, masih ada lagi beberapa divisi yg blm mempresentasikan tugas dan tanggung jawabnya untuk mengenalkan pada kami calon2 korwil. Haha amin.

jalan - jalan ke warehouse alfamart

Pengalaman yang sangat jarang dan sangat langka buat jalan - jalan ke warehouse alfamart yang dapat dikatakan sebagai jantungnya pendistribusian barang dari supplier ke toko - toko alfamart yang berjumlah 10.700-an toko itu. Kl bukan dari program coordinator trainee ini ya mana mungkin kita bisa dapet kesempatan buat jalan - jalan sambil belajar tentang kegiatan distribusi barang dari sebuah bisnis retail. Dulu waktu masih jadi konsumen sih kita cuma tau masuk alfamart, cari barang yg kita mau, bayar ke kasir, beres.. namun dibalik itu ada proses yg begitu panjang hingga barang itu bisa kita beli dan bawa pulang ke rumah. Dan ada begitu banyak orang yg dilibatkan hingga baranv itu sampai ke tangan konsumen. Kita mulai aja deh ke intinya. Haha

Kamis, 19 November 2015 merupakan hari pertama kami para rombongan siswa CT (coordinator trainee) untuk melakakuan kunjungan pertama di warehouse alfamart. Rombinganpun dibagi menjadi dua. Rombongan pertama mengunjungi warehouse Cileungsi 1 dan rombongan kedua mengunjungi warehouse Cileungsi 2 yang lokasinya memang bersebelahan dan terdapat di satu lokasi. Dari satu warehouse ini mengcover sekitar 400-an toko. Jadi dari kedua warehouse ini menangani sekitar 800-an toko. Banyak yah ? Iyahlahh, wong toko alfamart itu dimana2 adaa.. jarak 100 meter aja pasti udh ada alfamart. Haha
Ya dengan junlah toko yg begitu banyak tentu membutuhkan DC (Distribution Center)/ warehouse (selanjutnya DC biar singkat) yg kinerja baik dan kegiatan alur barang yg baik. Tentulah butuh keahlian dalam mengelola DC yg begitu besar dengan jumlah barang yg banyak dan berbagai lapisan orang dengan umur dan karakter yg beragam.

DC yg kelompok saya kunjungi adalah DC Cileungsi 2 yg mengcover sekitar 350-an toko. Sistem yg digunakan pada DC Cileungsi masih konvensional. Dimana pengaturan penyimpanan barang pada storage masih mengandalkan manusia. Terdapat 4 divisi yg bertugas dalam DC dalam kegiatan DC yg pertama adalah bagian Administrasi, receiving, godown, dan issuing. Pada divisi admin terbagi menjadi dua yaitu adm. Receiving dan adm. Issuing. Apa sih itu adm. Receiving, adm. Issuing, receiving, godown, dan issuing ??

Secara singkat keempat divisi tersebut mengurus arus masuk barang dari supplier hingga barang dikirim ke setiap toko alfamart. Divisi receiving memiliki tanggung jawab dalam mengurus alur masuknya barang dari supplier sedangkan adm. Receiving adalah bagian yg mengurus segala kegiatan administrasi dari barang masuk tersebut. Mulai dari mengajukan barang yang akan dipesan ke supplier hingga pengecekan administrasi saat barang tersebut dikirim oleh supplier ke DC. Saaf barang dikirim oleh supplier ke DC maka adm. Receiving akan mengecek daftar pesanan pihak alfamart ke supplier itu sudah sesuai atau belum mulai dari harga barang, jenis, dan jumlah barang yg dibawa oleh supplier. Jika sudah sesuai maka supir dari pihak supplier akan diberikan nomer antrian untuk membongkar barang. Naahh, saat giliran tiba maka barang akan diturunkan dari mobil dan masuk pada bagian receiving untuk menangani barang fisik yg dibawa oleh supplier. Mulai dari menyiapkan pallet untuk menempatkan barang2 tersebut hingga pengecekan fisik dari bafang yg diturunkan apa barang tersebut sudah sesuai dengan list pesanan atau tidak. Selain itu checker (sebutan bagi orang yg mengecek fisik barang dibagian receiving) mengambil beberapa barang secara acak apa ada barang yg rusak atau tidak (kl di cek satu2 gak mungkin, abis waktu coy! Barangnya aja bisa sampe ribuan haha) jika barang sudah sesuai list dan fisik barang baik maka barang yang telah disusun pada pallet akan ditempelkan kertas frekuented yang berisi data tentang produk dan tanggal datangnya produk tersebut dan kertas warna yang akan menandakan bulan barang tersebut akan expaired. setelah itu barang akan dibawa pada transit area untuk sementara disimpat sebelum barang tersebut diambil alih oleh bagian godown untuk disimpan pada area storage.

Setelah barang selesai diproses oleh bagian adm. Receiving dan bagian receiving untuk pengecekan fisik barang maka barang tersebut akan masuk pada bagian godown untuk membawa barang tersebut dari transit area hingga pengambilan barang untuk dimasukan pada kontainer2 dan dus yg akan dikelompokan berdasarkan pemesanan toko.
Setiap produk yg telah menunggu di transit area, akan dibawa oleh pihak godown untuk disimpan pada area storage yg tersusun dari beberapa rak yang begitu banyak dan besar untuk penampungan sementara barang tersebut. Barang akan dibawa oleh pihak helper untuk ditarik menggunakan handpallet atau fourclip untuk disimpan pada rak storage. Untuk DC yg masih menggunakan sistem konvensional maka penyimpanan barang pada rak hanya bergantjng pada ingatan dan penglihatan helper rak mana yang kosong. Namun penyimpanan pada rak diklasifikasi berdasarkan jenis barang tersebut mulai dari food, non-food, hingga barang lain2. Untuk penyimpanan barang harus mengacu pada ketiga jenis produk tersebug agar produk gg tersimpan pada satu rak tidak bercampur dan mengurangi kualitas barang tersebut. Karena kualitas yg baik dari sebuah produk sangat diperhatikan oleh DC alfamart agar kepuasan konsumen saat berbelanja dan membeli produk di toko alfamart akan merasa puas.

Setelah baranv tersimpan pada rak storage, barang tersebut akan diturunkan kembali jika barang tersebut memang dibutuhkan untuk dikirim ke toko-toko alfamart yg memerlukan. Setiap harinya akan dikeluarkan estimasi kebutuhan barang yg akan dikirim ke setiap toko yg ada di alfamart. Begitu pula dengan ketersedian barang di storage. Jika memang barang dibutuhkan maka barang tersebut akan diturunkan dari rak storage dan dipindahkan ke area display untuk dikelompokan kedalam kontainer2 sesuai dengan permintaan toko. Selain menggunakan kontainer bagi barang2 satuan atau peaces ada pula barang2 yg diminta toko langsung 1 dus seperti minyak, gula, dll. Maka helper akan menurunkan barang dan dibawa ke area display untuk kemudian diserahkan kepada picker untuk menyusun dus2 tersebut di area display. Picker bertugas untuk mengambil barang2 yg diminta oleh setiap toko dan mengacu pada mesin EPS (electronic picking system) untuk mengetahui barang apa yg dibutuhkan oleh satu toko dan berapa jumlah barang yg akan diambil oleh picker.
Untuk area pickerpun dibagi dmenjadi dua yaitu area picker bagi barang2 satuan yg dimasukan ke dalam kontainer atau dus, dan yg kedua adalah picker untuk barang2 case.

telah picker mengambil barang2 dari area display kemudia barang2 tersebut mulai diserahkan pada divisi issuing untuk mengatur semua barang2 yg telah diambil oleh picker berdasarkan pesanan berbagaimacam toko kemudia di grouping dan dikelompokan setiap kontainer dan case tersebut pada pallet berdasarkan toko untuk kemudian disusun pada setiap gate untuk dimasukan pada truck yg akan mengantar barang2 pesanan toko tersebut.
Barang2 tersebut disusun dan dikelomokkan berdasarkan kode toko dan diletakan pada pallet2 yg telah disusun rapih. Setelah barang telah selai di grouping kemudia barang siap masuk pada area loading barang untuk mengantre masuk pada truck2 yg akan mengantar barang2 tersebut pada toko2 alfamart. Saat proses loading barang ke truck terdapat checker issuing yg akan memeriksa setiap kontainer, dos, dan barang case berdasarkan kertas kolian yg tertera. Apakah barang yg masuk ke truck sudah sesuai dengan list yang ada atau belum. Sblm barang di tumpuk pada truck maka akan dimasukan kotak peluru pada krangkeng yg tersedia dalam mobil (apaitu kotak peluru ? Yg pasti isinya bukan peluru haha) setelah kotak peluru itu dikunci mulailah barang satu persatu disusun dan dimasukan kedalam truck.
Jika barang yg masuk kedalam truck sudah sesuai dengan list daru kertas kolian maka faktur pengiriman barangpun akan dikeluarkan oleh bagian adm. issuing untuk dibawa oleh supir ke toko. Barulah barang siap untuk diberangkatkan ke setiap toko alfamart..

Untuk adm. issuing bertugas sebagai bagian yg mengurus segala administrasi untuk keluarnya barang dari DC ke setiap toko alfamart bukan hanya itu adm. issuing bertugas pula untuk mengurus barang retur dari toko alfamart yg mulai mendekati masa expaired, barang rusak saat pengiriman, barang overstock, dan barang rusak. Selain itu adm. issuing mengurus juga administrasi untuk barang2 yg dikirim langsung ke toko seperti eskrim walls, yakul dll. Walaupun barang lsng dikirim pada toko namun urusan administrasi tetap dikerjakan oleh adm.issuing.

terdapat satu bagian yg termasuk bagian issuing yg bertugas untuk mengurus barang retur dari toko akibat oleh masa expaired yg makin dekat, barang rusak pengiriman dll. Jika bagian adm.issuing mengurus administrasi sedangkan bagian retur mengurus fisik dari barang retur tersebut. Jika barang retur tersebut dapag diretur ke pihak supplier maka saat supplier barang tersebut datang maka barang tersebut akan dikembalikan ke supplier sedangkan jika barang tersebut tidak dapat di retur ke supplier maka baranv tersebut akan dibazarkan atau dimusnahkan tergantung pada kondisi barang tersebut. Hal tersebut khusus untuk barang2 yg rusak pengiriman dan mendekati masa expaired atau rusak kemasaan saat ditoko. Namun jika barang tersebut termasuk barang overstock maka barang tersebut akan dikembalikan lagi ke pihak godown untuk dimasukan ke bagian storage atau kemudia dikirim ke toko lain yg memang membutuhkan barang tersebut.

Begitulah hari pertama saya dan kelompok untuk jalan jalan di DC alfamart. Namun jalan2 kami gak cuma sampe situ.. esok harinya tgl 20 november 2015, kita jalan2 lagi nih. Tapi jalan2 kita kali ini bukan lagi pada DC konvensional seperti DC Cileungsi 2. Tapi DC yg lebih keren lagi. Yaitu DC Bogor yg menerapkan sistem conveyor dalam aktifitas pemenuhan kebutuhan produk di toko. Apa itu conveyor ? Conveyor itu alat bantu seperti rel kereta yg membentang dari bagian picker ke bagian area grouping barang pada toko. Fungsi dari conveyor hanyalah sebagai alat bantu bagi kinerja DC agar jalannya kontainer barang satuan atau kontainer lebih efisien. Selain itu pada DC conveyor terdapat pula rel yg berfungsi sebagai tempat pembuangan kardus bekas langsung ke tempat pembuangan sehingga area DC lebih terjaga kebersihan dan efektifitas kerja bagi para picker.

Selain itu terdapat beberapa perbedaan antara DC konvensional dan juga DC Conveyor contohnya adalah pemesanan barang ke pihak supplier mengikuti kelipatan dari tierstake pada setiapa pallet (apa itu tierstake ? Tierstake adalah ukuran susunan berapa banyak tumpukan barang pada satu pallet.) Contoh jika satu pallet memiliki ukuran tierstake 8x3, bertanda bahwa barang akan ditumpuk sebanyak 8 buah dus pada tingkatan pertama pallet dan tinggi dari satu pallet sebanyak 3 dus. Jadi jumlah pada satu pallet adalah 24 dus. Jadi pemesanan pada supplierpun sebanyak kelipatan dari 24. Selain itu perbedaan yg terjadi adalah pada DC konvensional setiap barang yg telah di check oleh seorang checker saat bongkar barang dr supplier tidak lagi menggunakan kertas frequented dan kertas warna namun telah digantikan dengan barcode pallet. Dalam barcode pallet tersebut kita dapat melihat keterangan2 dari setumpuk barang dari pallet tersebut. Contohnya jenis barang, PLU dari barang tersebut, tearstage barang, tgl expaired barang.

Saat barang disimpan di bagian storage helper sudah secara sistem diberitahu lokasi yg akan menjadi tempat tersebut disimpan. Jadi setiap pallet yg akan disimpan pada rak storage sudah tersistem dan tercatan sehingga memudahkan bagi helper membawa barang dan mengontrol naik turunnya barang. Selain nomor rak, helper pun dapat melihat dari setiap barang yg ada di storage barang mana saja yg sudah mau expaired yg musti segera diturunkan dan di diaplay sebelum barang itu expaired karena ketidak tahuan helper jadi FEFO (First expaired first out) dan FIFO (first in first out) dapat berjalan dengan baik. dari pengamatan kami pun terlihat lingkungan DC dengan sistem konveyor memiliki tingkat kebersihan dan kerapihan yg jauh dengan DC konvensional. Dan penggunaan tenaga manusia pun lebih sedikit daripada DC konvensional. Jika dilihat tingkat efisiensi dari segi penggunaaan SDM lebih dapat dikontrol.

Hal yg paling berbeda antara DC konvensional dan DC conveyor adalah pada bagian picker. Picker DC Conveyor menggunakan kontainer sebagai alat bantu bagi barang satuan tidak ada lagi pengunaan kardus bekas sebagai pengganti kontainer. Terdapat tiga jenis kontainer yg digunakan yg pertama adalah kontainer kuning yg digunakan sebagai kontainer bagi semua produk, kontainer merah bagi barang2 yg mudah meleleh seperti coklat, dan kontainer hijau yg digunakan oleh picker sebagai kontainer sementara saat pengambilan barang, sblm barang tersebut dihitung dan dicek kembali saat dipindahkan ke kontainer kuning. Indikator yg digunakan pada DC konvensional adalah EPS namun yg digunakan pada DC conveyor adalah PTL (pick to light) pada PTL terdapat beberapa keterangan seperti kode toko dan keterangan bagi picker seperti S,C,J,E. S yg berarti start yaitu picker memulai pencarian barang dengan kontainer baru yg telah terdapat barcode kontainer. C yg berarti continue yaitu barang dilanjutkan pada picker selanjutnya, J yg berarti jump atau barang dari picker sebwlumnya hanya lewat saja tanpa adanya tambahan barang dari picker berikutnya, dan E yg berarti end atau selesai yg berarti picker meletakan kongainer pada jalur conveyor aktif yg akan langsung mengantarkan kontainer pada area grouping dan akan keluar pada gate2 yg telah ditentukan dan dibaca oleh sensor melalui barcode yg tersedia pada kontainer.

Darimana barcode kontainer dan barcode case itu didapat ? Barcode2 tersebut akan dicetak oleh adm.issuing melalui estimasi yg telah dilakukan oleh bagian adm.issuing. estimasi yg bagian adm.issuing lajukan berdasarkan pada EOD (end of day) yg setiap malam dilakukan oleh toko dan data tersebut ditarik oleh adm.issuing untuk melakukan pengiriman baranv selanjutnya pada toko. Selain itu adm.issuing jugalah yv mengatur server bagi PTL yg digunakan oleh picker sebagai indikagor mereka mengambil barang dan diletakan pada kontainer2 yg telah terdapat kode toko dan jumlah kuantiti dari satu jenis barang.

Ternyata proses pengiriman barang itu gak semudah yg kita bayangkan. Butuh proses panjang dan melibatkan begitu banyak orang untuk barang itu sampai pada toko dan dapat memenuhi kebutuhan konsumen. Mungkin sekian dulu tulisan saya kali ini, sebenernya masih banyak sekali proses yg terjadi pada DC namun keterbatasan penulis untuk menungkan semua hal tersebut jadi sekian dlu pengalaman penulis dalam melaporkan jalan jalan penulis ke DC alfamart.

 "belanja puas harga pas" haha 

Kamis, 12 November 2015

pengalaman inclass

Tanggal 10 november merupakan hari yang telah ditetapkan oleh pemerintah sebagai hari pahlawan. Selain hari pahlawan tanggal 10 november merupakan hari yang saya ingat sebagai hari pertama bagi kami anak2 CT batch1 regional 2 untuk memulai kelas pertama kami. Kenapa saya sebut kelas ? Karna untuk 1 bulan pertama, kita akan diajarkan segala seluk beluk tentang PT. SAT dan ilmu2 lain yg akan berguna bagi kami sebagai bekal untuk menjalankan tugas OJT kami di toko2 Alfamart dan juga ilmu saat nanti kita telah menjadi seorang kordinator wilayah.

Hari pertama ini kami diterangkan lebih rinci tentang program yg akan kami jalankan selama satu tahun awal kami dan tahun kedua kami, aturan2 yg ada di PT. SAT, dll. Pak budi dan pak tiyo merupakan mentor bagi kami selama kita menjalankan pendidikan inclass selama 1 bulan. Setiap awal pembukaan kelas maka kita akan melakukan agenda wajib yaitu pembacaan doa yg akan dipimpin oleh 2 orang rekan kami, menyanyikan mars Alfamart, pembacaan visi dan budaya kerja, pemutaran video motivasi sebagai sarapan pagi kami untuk membakar semangat kami selama menjalankan program dan agenda wajib terakhir adalah icebreaking yg akan menentukan jadwal piket 2 orang diantara kami pada esok hari untuk memimpin agenda wajib pagi hari kami sebelum kelas dimulai.

Selama kelas berlangsung banyak ilmu dan pemahaman baru yang saya dapatkan. Mulai dari seluk beluk Alfamart hingga pemahaman kami tentang budaya kerja Alfamart. Selama kelas berlangsung kami banyak mendapat ilmu baru dari para pemateri yg hebat menurut saya.
Selama 2 hari pertama kelas dimulai ada kata2 yg membekas dalam benak saya saat pemateri sedang membawakan pemaparan tentang budaya kerja Alfamart yg pertama yaitu integritas. kata2 tersebut adalah "Salah tetap salah walaupun setiap orang melakukan itu" dan "benar tetap benar meskipun tidak ada seorangpun yang melakukan itu".
Kata2 inilah yang membekas dalam benak saya selama melalui pendidikan inclass selama dua hari.

Saya harap hari2 kedepan akan memberikan manfaat dan ilmu yg lebih banyak bagi saya untuk dapat mengembangkan diri saya menjadi orang yg lebih baik dan bekal ilmu yg saya dapat di kegiatan inclass ini dapat membantu saya untuk melalui fase2 berikutnya dan lolos sampai tahap akhir untuk menjadi seorang kordinator wilayah di PT. SAT atau yg biasa orang kenal adalah Alfamart.

CT BACTH 1..... MERDEKA !!!!

pengalaman tanda tangan kontrak PT. SAT

Dengan proses dan kesabaran yg begitu lama dan besar akhirnya tanggal 6 november merupakan hari bersejarah dalam hidup saya. Karena tanggal 6 november ini lah perjalanan hidup saya masuk pada tahap baru yaitu tahap dimana saya benar - benar masuk kedalam dunia kerja yg sesungguhnya. Hari dimana saya diminta untuk melakukan tanda tangan kontrak di PT. SAT (Alfamart) tiba. Saya dan teman2 yang sebagaian besar berasal dari Bandung berangkat ke HO PT. SAT yg berada di daerah cileungsi Bogor. Kita berangkat dari bandung pada waktu subuh hari saat adzan subuhpun belum berkumandang. Dengan semangat dan rasa bangga (iyahlah ttd kontrak gitulohh haha).

Singkat cerita sesampainya kita di HO Cileungsi, kita bertemu dengan beberapa teman lain yg berasal dari kota lain. Seperti Bekasi, Bogor, dan Depok. Saat tepat waktu menunjukan pukul 08.00 kita dipersilahkan untuk memasuki ruangan untuk memulai acara.
Acara ttd kontrak ini akan memakan waktu selama satu hari full. Kita sangat merasa disambut oleh keluarga baru kami di PT. SAT dengan sangat antusias kami diberikan gambaran tentang proses pembelajaran yang akan kita lakukan, gambaran singkat tentang program CT (Coordinator Trainee), dll. Bahkan beberapa orang penting pun datang untuk memberikan sambutan dan juga motivasi bagi kami para calon2 kordinator wilayah di Alfamart.

Pada acara tersebut kitapun diminta syarat2 yang telah pihak Alfamart minta untuk diserahkan seperti ijazah, no.rek BCA, foto dll. Ya, memang program ini mengharuskan kita untuk menahan ijazah kita selama 2 tahun. Dan tentunya program CT ini seperti program2 MT yang sudah biasa kita dengar. Dan ada syarat lainnya, jika kita mengundurkan diri dr program ini sebelum jangka waktu yg telah ditentukan maka kita akan dikenakan biaya penalti.
Menurut saya hal ini sebanding dengan ilmu yang akan kita terima selama masa pendidikan kita.

Sekian dlu cerita dari saya. Akan saya lanjutkan nanti...

pengalaman mengikuti proses recruitment di PT. SAT (Alfamart)

Setelah empat tahun memeras tenaga, keringat, dan juga fikiran selama menempuh pendidikan di universitas. Akhirnya saat dimana kita menjadi alumnipun tiba. Dengan bekal ilmu dan pengalaman kita selama menempuh pendidikan yg pada akhirnya menjadi bekal kita untuk masuk pada tahapan hidup selanjutnya, yaitu dunia kerja.
Banyak cerita dan kenangan selama dimasa perkuliahan yg begitu indah dan mengasyikan namun semua itu harus kita simpan dalam box kenangan manis dalam hidup.

Singkat cerita (biar gak kepanjangan dan mendayu- dayu) haha. Saya merupakan alumni dari universitas padjadjaran pada fakultas ilmu komunikasi, dalam prodi ilmu informasi dan perpustakaan angkatan 2011. Setelah lulus kuliah tentunya tujuan kita selanjutnya adalah mencari kerja, begitupun dengan saya. Dengan modal ijazah, ilmu, dan juga pengalamn hidup saya. Saya jadikan modal untuk datang dari job fair ke job fair, mengirimkan lamaran demi lamaran, sampai membuka beberapa akun di web pencari kerja. Pada kesempatan kali ini (kaya ceramah solat jum'at) saya ingin menceritakan pengalaman saya sebagai jobseeker sampai resmi menjadi salah satu kandidat calon karyawan di salah satu perusahaan retail terkemuka di indonesia dalam program CT (Coordinator Trainee). Kenapa saya sebut kandidat ? Karna memang status saya masih siswa yg menjalankan program pendidikan yg disiapkan perusahaan bagi kita.

Singkat cerita (dari pada bete duluan yg baca haha) pada tanggal 6 - 7 juni saya mengikuti job fair yg diadakan oleh almamater tercinta, ya job fair unpad. Lamaran demi lamaran saya masukan dengan membabi buta haha (semangat anak fresh graduate). Namun beberapa perusahaan besar memang sudah menjadi target bagi saya. Salah satunya adalah PT. Sumber Alfafia Trijaya (PT SAT) atah yg familiar dalam benak kita adalah Alfamart. Setelah kita mengisi form yg diberikan oleh penjaga stand Alfamart (lumayan ngirit cv haha) setelah form diisi dan diberikan pada mbak2 alfamart yg tampilannya sedikit jutek tp ngangenin haha. Akhirnya saya diberikan undangan tes pada tanggal 11 juni 2015 untuk melakukan psikotes di kantor alfamart yg berada di jl. Soekarno-hatta, Bandung.

Akhirnya hari psikotest pun tiba berangkat jam 06.00 pagi dari cimahi menuju soekarno- hatta yg memakan waktu sekitar 1,5 jam (macett booo). Tibalah dimana psikotes dimulai pada pukul 08.00. Sebelum tes dimulai kiga mengisi form aplikasi dan syarat2 lainnya. Psikotes berlangsung kurang lebih sekitar 4 jam, karena soal yg diujikan pun lumayan banyak dan beragam dan juga ditambah dengan tes tertulis tentang pemahaman bahasa inggris (bahasa inggrisnya gak susah kok). Segelah psikotes dan tes bahasa inggris selesai gak lama hasilpun langsung diumumkan oleh pihak recruitmen alfamart. Allhamdulilah saya lolos pada tahap selanjutnya yaitu interview HR yg akan dilaksanakan langsung setelah psikotes. Kedua proses ini dilakukab selama satu hari langsung.

Saat interview dimulai setiap peserta dipanggil kedalam ruangan untuk tahapan interview. Pertanyaan yg munculpun pertanyaan yg umum mengenai diri kita, kuliah kita, pengalaman organisasi, dan pengalaman magang. Allhamdulilah semua pertanyaan itu dapat dijawab dengan lancar tanpa hambatan. Yaaaa menurut saya pribadi kl memang apa yg kita ceritakan bukanlah jawaban yg mengada-ada maka semua pertanyaan itu sangat mudah untuk kita jawab. setelah sesi interview selesai interviewer pun mengatakan bahwa kl saya lolos akan diinformasikan sekitar 2 minggu atau bisa juga sampai 1 bulan. Setelah interview selesai sekitaran jam 14.30 saya keluar rungan dan pamit kepada peserta lain yg masih menunggu giliran untuk diinterview.

Hari demi hari, hingga minggu demi minggu saya tunggu kabar dari pihak PT. SAT hingga pas 1 bulan saya blm ada kabar dan akhirnya sayapun berhenti berharap akan kabar tersebut. Namun yg terjadi pada bulan september saya mendapat telefon dr pihak PT. SAT bahwa saya diminta datang untuk interview user di kantor alfamart yg ada di jl. Soekarno-hatta pada tanggal 11. Sempat terheran - heran loh kok bisa dapet kabar setelah 3 bulan dari tanggal terakhir saya tes di PT. SAT. (Serius 3 bulan ini mah!). Akhirnya sayapun datang pd tanggal yg telab ditetapkan untuk interview user. Pertanyaan yg ditanyakan pun masih sama seperti pertanyaan saat interview HR kemarin. Hanya prosesnya saja yg unik karna kita akan berhubungan dengan si user itu melalui video call. Dan pada akhirnya interview itupun saya lalui sekitar 10 menit-an. Ngobrol dengan beberapa peserta lain ternyata dr orang2 itu ada yang bahkan mengikuti proses recruitment ini 4 bulan yg lalu sampe2 mereka lupa pernah mengikuti tes di PT. SAT haha.

Seselesainya interview user saya tidak mau terlalu banyak berharap karna saya gak mau lagi digantung oleh hasil interview yg begitu lama seperti pengalaman kemaren. Ternyata hal tidak terduga pada bulan oktober tanggal 14 (1 bulan kemudian) saya mendapat tlpn untuk melakukan MCU (medical check up), namun saat itu posisi saya sedang berada di banjarmasin. Akhirnya saya minta untuk dijadwalkan MCU di banjarmasin. Dua hari kemudian saya di telefon kembali untuk dijadwalkan MCU di lab prodia banjarmasin (allhamdullilah gak harus plng dlu ke bandung). Akhirnya proses MCU pun saya  lalui dengan lancar. Mulai dari tes darah, tes urin, tes rontgen, tes mata, tes fisik (sampai tes dubur untuk melihat apa kita ada ambeyen atau gak), dan yg terakhir adalah tes mata. Semua itu dapat saya lalui dengan lancar dan tidak ada masalah.

Hingga akhirnya sekitar dua minggu kemudian saya diundang untuk datang ke kantor PT. SAT yg berada di Cileungsi 1 untuk tanda tangan kontrak. Allhamdulilah ya allah akhirnya saya terbebas dari zona beban negara ini (penganghuran) haha, senang ditambah terharu karna ini job pertama saya dan sesuai dengan keinginan saya. Dan ditambah sedih juga sih karna harus menjalani proses recruitment yg panjang yaitu sekitar 4 bulan lebih. Tapi pada akhirnya saya bisa berbangga hati untuk mengatakan bahwa saya adalah kandidat yg terpilih sebagai CT (Coordinator Trainee) bact 1 Regional 2.
Syukur saya panjadkan pada Allah SWT atas rezeki yg telah Dia berikan.

Sekian dlu pengalaman proses recruitment yang saya lalui....